Keywords
Muna tribe
culture
puerperium
How to Cite
Abstract
Background: Postpartum mothers are vulnerable to postpartum fatigue, delivery process fatigue, and role transition. The unknown fatigue can trigger stress and anxiety that will lead to postpartum blues and postpartum depression. The ethnocaring of the Muna tribe has a series of care that can prevent postpartum fatigue, including a hot bath.
Objective: To explore the ethnocaring practice on the postpartum care method in the Muna tribe using hot bath and analyze it scientifically.
Methods: This study was a qualitative study with an ethnographic approach. The participants were 15 Muna's indigenous midwives and 4 Muna's mothers. Snowball sampling was employed to select the samples. The data were collected through in-depth interviews, focus group discussion and participatory observation. The data validity was made by completing the trustworthiness criteria process.
Results: The results of the study were described into 3 themes, namely equipment, treatment, and prohibition. The equipment theme describes tools and materials.
Conclusion: The ethnocaring therapy of a hot bath in Muna's postpartum mothers has healthy benefits namely for relaxation, increasing the oxygen uptake, increasing concentration and revitalizing the reproductive organs.
References
Afiyanti, Y., & Rachmawati, I. N. (2014). Metodologi penelitian kualitatif dalam riset keperawatan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Ahmed, H. M. (2015). Post episiotomy care instructions among midwives in Kurdistan region, Iraq. Zanco Journal of Medical Sciences, 19(2), 1005-1010.
Andreinie, R. (2016). Analisis efektivitas kompres hangat terhadap penurunan nyeri persalinan. Paper presented at the prosiding seminar nasional & internasional.
Chepchirchir, M. V., Nyamari, J., & Keraka, M. (2017). Associated factors with puerperal Sepsis among reproductive age women in Nandi County, Kenya.
Corey, E., & Thapa, S. (2011). Postpartum depression: An overview of treatment and prevention. World Health Organization. Department of Reproductive Health and Research, Geneva.
Diah Indriastuti, T. (2015). Deteksi postnatal depression menggunakan Edinburg Postnatal Depression Scale (EPDS) pada kunjungan rumah ibu post partum. Paper presented at Seminar nasional keperawatan komunitas "peran perawat dalam pelayanan kesehatan primer menuju masyarakat ekonomi asean.”
Dias, M. F. R. G. (2015). Hair cosmetics: an overview. International Journal of Trichology, 7(1), 2.
Edy Prananto, A. (2016). Pengaruh masase kaki dan rendam air hangat pada kaki terhadap penurunan insomnia pada lansia. Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Fatmawati, D. A. (2015). Faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian postpartum blues. Eduhealth, 5(2).
Fitrianti, Y., & Angkasawati, T. J. (2015). Pengobatan Tradisional Gayo Untuk Ibu Nifas. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan.18(2), 111-119.
Girsang, B. M., Darti, N. A., Simamora, R., & Karo, E. I. (2019). Gambaran karakteristik luka perineum pada ibu post partum dengan hidroterapi sitz bath. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(3), 666-671.
Gutira, T., & Nuryanti, L. (2010). Hubungan antara dukungan keluarga dengan keadilan baby blues syndrome pada ibu post secno caesaria. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi.
Haryadi, M. (2012). Buku ajar perpindahan panas. Bandung: Politeknik Negeri Bandung.
Jambi, U. A. Kota Jambi Tahun 2018.
Khatun, F., Lee, T. W., Rani, E., Biswash, G., Raha, P., & Kim, S. (2018). The relationships among postpartum fatigue, depressive mood, self-care agency, and self-care action of first-time mothers in Bangladesh. Korean Journal of Women Health Nursing, 24(1), 49-57.
Kukus, Y., Supit, W., & Lintong, F. (2009). Suhu tubuh: homeostasis dan efek terhadap kinerja tubuh manusia. Jurnal Biomedik, 1(2).
Kumar, R., Thakur, S., Bhawani, R., Kanga, A., & Ranjan, A. (2016). Clinical profile of scrub typhus in pregnancy in sub-Himalayan region. The Journal of Obstetrics and Gynecology of India, 66(1), 82-87.
Kurniasari, D., & Astuti, Y. A. (2015). Hubungan antara karakteristik ibu, kondisi bayi dan dukungan sosial suami dengan postpartum blues pada ibu dengan persalinan SC di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro Tahun 2014. Holistik Jurnal Kesehatan, 9(3).
Kusumasari, R. V. (2018). Kelelahan postpartum antara ibu primipara dan multipara di wilayah kerja Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul: Comparative Study. Health Sciences and Pharmacy Journal, 2(1), 16-21.
Marzuki, I. Kepercayaan terhadap kemampuan budaya bengkung dalam meningkatkan produksi air susu ibu pada masyarakat bulukumba. Paper presented at Seminar Nasional: Pangan, Teknologi dan Enterpreneurship, Makassar.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 97 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
Milman, N. (2011). Postpartum anemia I: definition, prevalence, causes, and consequences. Annals of Hematology, 90(11), 1247.
Miyake, Y. (2013). Pathophysiology of heat illness: thermoregulation, risk factors, and indicators of aggravation. JMAJ, 56(3), 167-173.
Nasri, Z., Wibowo, A., & Ghozali, E. W. (2018). Faktor determinan depresi postpartum di kabupaten lombok timur. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 20(3), 89-95.
Nopriani, Y., Primanda, Y., & Makiyah, S. N. N. (2018). Efektivitas kombinasi relaksasi otot progresif dan rendam kaki air hangat terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 9(2), 627-636.
Nurjanah, S. (2016). Keefektifan kombinasi terapi panas dan dingin dengan terapi panas, terapi dingin terhadap cedera otot hamstring. Retrieved from http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/ikora/article/viewFile/3675/3337
Oktiriani, I. (2017). Perilaku baby blues syndrome pada ibu pasca melahirkan di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati. Universitas Negeri Semarang,
Osma, J., Suso-Ribera, C., Martínez-Borba, V., & Barrera, A. Z. (2020). Content and format preferences of a depression prevention program: A study in perinatal women. Anales De Psicología/Annals of Psychology, 36(1), 56-63.
Permatasari, F. A., Handayani, S., & Rachmawati, E. (2017). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian perlengketan plasenta (retensio placenta) di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih: Sebuah Studi Kasus Kontrol. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 2(1), 102-108.
Prastiwi, R. S. Pengobatan tradisional (jamu) dalam perawatan kesehatan ibu nifas dan menyusui di kabupaten tegal. Jurnal Siklus.7(1), 263-267.
Rahayu, I. S., Mudatsir, M., & Hasballah, K. (2017). Faktor budaya dalam perawatan ibu nifas. Jurnal Ilmu Keperawatan, 5(1), 36-49.
Ricci, S. S., & Kyle, T. (2009). Maternity and pediatric nursing: Lippincott Williams & Wilkins.
Riyanto, R. (2016). Faktor risiko kejadian retensio plasenta pada ibu bersalin di RSUD Dr. H. Bob Bazar, Skm Kalianda. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 8(1), 38-44.
Saputri, R. A., Rahayu, H. S. E., & Sri, M. (2016). Hubungan konsumsi asam lemak omega 3 dengan postpartum blues pada ibu postpartum di Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan tahun 2014. Journal of Holistic Nursing Science, 3(1), 30-43.
Siswanto, S., & Suyanto,. (2017). Metodologi penelitian kombinasi kualitatif-kuantitatif kedokteran dan kesehatan. Yogyakarta: Bosscript
Åšlaga, J., GiziÅ„ska, M., Rutkowski, R., Rć…glewska, P., Balkó, Å ., & StraburzyÅ„ska-Lupa, A. (2018). Using hydrotherapy at different temperatures for promoting recovery in professional athletes. Trends in Sport Sciences, 25(2).
Thurgood, S., Avery, D. M., & Williamson, L. (2009). Postpartum depression (PPD). American Journal of Clinical Medicine, 6(2), 17-22.
Usman, U., & Sapril, S. (2018). Pemanfaatan budaya posoropu dalam perawatan masa nifas oleh perempuan Buton Utara. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin, 14(3), 268-277.
Wambach, Y.-L. K. K., Mathers, N., & Huang, Y.-C. A Comparison of Taiwanese and American Breastfeeding Mothers' Self-reported Problems at Three Weeks Postpartum.
Wibowo, A. (2015). Perpindahan panas pada heat exchanger dobel pipa dengan sirip ber bentuk siku empat. ENGINEERING, 10(1).
Wijaya, B. A., & Arum Pratiwi, S. K. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada ibu postpartum di Poliklinik Obsgyn Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Women's and Men's Health Physiotherapy Team. (2016). our recovery after childbirth: physiotherapy, exercises and advice. Retrieved from http://www.somethingfishy.org/reach/toolbox.php
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright (c) 2019 Diah Indriastuti, Tahiruddin Tahiruddin